Friday 12 May 2017

Keutamaan Sholat Dhuha

Assalamu'alaikum wr. wb.
Kali ini saya akan memposting tentang keutamaan sholat dhuha yang mungkin saudara belum tau, setelah membaca ini InsyaAllah saudara akan rajin sholat dhuhanya. Aamiin.

Sholat Dhuha memiliki rahasia yang menakjubkan dengan bertaburkan keutamaan. Seandainya orang-orang yang melupakannya itu mengetahui keutamaannya, pastilah mereka tidak akan pernah melewatkan untuk sholat dhuha.



Di antara keutamaannya itu adalah, pertama, sebagai pengganti sedekah anggota badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang setiap sendinya hendaknya dikeluarkan sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi, Rasulullah SAW. menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu semua, yaitu dengan menggantinya dua rakaat sholat dhuha.

Rasulullah SAW. bersabda, "Setiap sendi tubuh setiap orang di antara kamu harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali tasbih (subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahlil (Laailahailallah) sama dengan satu sedekah, satu kali takbir (Allahuakbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah kemungkaran sama dengan satu sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan melaksanakan 2 rakaat sholat dhuha." (HR Muslim dan Abu Dawud).

Kedua, dibangun istana dari emas. Rasulullah SAW. bersabda, "Barangsiapa sholat dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT. akan membangunkan istana dari emas di surga." (HR Ibnu Majah).

Ketiga, diampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW. bersabda, "barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Ibnu Majah). Dalam hadist yang lain, "Barangsiapa yang menunaikan sholat subuh kemudian dia duduk dan tidak mengucapkan perkataan sia-sia, melainkan berzikir kepada Allah SWT. hingga menunaikan sholat dhuha 4 rakaat maka dosa-dosanya kan terhapus bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, dia tidak punya dosa." (HR Abu Ya'la).

Keempat, dicukupi kebutuhan hidupnya. Dalam hadist Qudsi, Allah SWT. berfirman, "Wahai anak adam, ruku'lah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) 4 rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)-mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).

Kelima, mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah. Rasulullah SAW. bersabda, "Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (HR Tirmidzi).

Keenam, masuk surga melalui pintu dhuha. Sabda Rasulullah SAW., "Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT." (HR Thabrani).

Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang Allah janjikan kepada orang-orang yang membiasakan shalat dhuha. Masihkah kita tidak tergiur untuk mengerjakannya? Janji Allah mana lagi yang akan kita ragukan? Wallahua'lam.

Sumber: Buku Indahnya Kematian
Penerbit: BUKUREPUBLIKA


Friday 5 May 2017

Jaringan Tumbuhan

Pada makhluk hidup, jaringan merupakan sekelompok sel yang mempunyai asal struktur dan fungsi yang sama. Berdasarkan sifatnya, jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: jaringan meristem dan jaringan dewasa.

1. Jaringan Meristem
Adalah jaringan yang sel penyusunnya terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh (bersifat embrional). Ciri-ciri jaringan meristem, antara lain: biasanya merupakan sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, mengandung protoplasma, vakuola kecil, inti besar, dan plastida belum matang.

2. Jaringan Dewasa
Adalah jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi dan spesialisasi sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem. Jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi dan bersifat tidak dapat balik (irreversibel) disebut jaringan permanen. Macam-macam jaringan dewasa:

 Gambar 1. Jaringan pada Tumbuhan
a. Epidermis
Epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan yang menutupi seluruh tubuh tumbuhan, disebut juga jaringan pelindung. Sel epidermis sebagian dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain yang sering disebut derivat epidermis, seperti stomata, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus.

b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar karena dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan.

c. Jaringan Penyokong/Penguat
Fungsi jaringan penyokong/penguat adalah untuk menyokong atau menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri atas:
1) Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim tersusun atas sel-sel protoplasma yang hidup dengan penebalan dinding sel yang tidak merata. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat/penyokong pada batang muda yang sedang tumbuh.
2) Jaringan Sklerenkim terbentuk oleh sel yang seluruh dinding selnya mengalami penebalan. Berdasarkan bentuknya, jaringan sklerenkim dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Serat/serabut sklerenkim pada umumnya terdapat dalam bentuk untaian atau dalam bentuk lingkaran.
b) Sklereid/sel batu lebih pendek daripada serat, dinding selnya mengandung selulosa, tebal, dan banyak noktah.

d. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut bertugas melaksanakan fungsi transpor atau pengangkutan zat. Jaringan ini terdiri atas xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis), keduanya disebut berkas pengangkut (berkas vaskuler).

e. Jaringan Gabus (Periderma)
Adalah jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder, menggantikan epidermis batang dan akar yang telah menebal akibat pertumbuhan sekunder. Jaringan gabus berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari kehilangan air.

Sumber: Erlangga Fokus UN SMA/MA 2014 IPA

Kata kunci: Jaringan-jaringan tumbuhan, xilem dan floem, jaringan meristem dan dewasa, jaringan epidermis, jaringan pengangkut