Friday 5 May 2017

Jaringan Tumbuhan

Pada makhluk hidup, jaringan merupakan sekelompok sel yang mempunyai asal struktur dan fungsi yang sama. Berdasarkan sifatnya, jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: jaringan meristem dan jaringan dewasa.

1. Jaringan Meristem
Adalah jaringan yang sel penyusunnya terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh (bersifat embrional). Ciri-ciri jaringan meristem, antara lain: biasanya merupakan sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, mengandung protoplasma, vakuola kecil, inti besar, dan plastida belum matang.

2. Jaringan Dewasa
Adalah jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi dan spesialisasi sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem. Jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi dan bersifat tidak dapat balik (irreversibel) disebut jaringan permanen. Macam-macam jaringan dewasa:

 Gambar 1. Jaringan pada Tumbuhan
a. Epidermis
Epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan yang menutupi seluruh tubuh tumbuhan, disebut juga jaringan pelindung. Sel epidermis sebagian dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain yang sering disebut derivat epidermis, seperti stomata, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus.

b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar karena dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan.

c. Jaringan Penyokong/Penguat
Fungsi jaringan penyokong/penguat adalah untuk menyokong atau menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri atas:
1) Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim tersusun atas sel-sel protoplasma yang hidup dengan penebalan dinding sel yang tidak merata. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat/penyokong pada batang muda yang sedang tumbuh.
2) Jaringan Sklerenkim terbentuk oleh sel yang seluruh dinding selnya mengalami penebalan. Berdasarkan bentuknya, jaringan sklerenkim dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Serat/serabut sklerenkim pada umumnya terdapat dalam bentuk untaian atau dalam bentuk lingkaran.
b) Sklereid/sel batu lebih pendek daripada serat, dinding selnya mengandung selulosa, tebal, dan banyak noktah.

d. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut bertugas melaksanakan fungsi transpor atau pengangkutan zat. Jaringan ini terdiri atas xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis), keduanya disebut berkas pengangkut (berkas vaskuler).

e. Jaringan Gabus (Periderma)
Adalah jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder, menggantikan epidermis batang dan akar yang telah menebal akibat pertumbuhan sekunder. Jaringan gabus berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari kehilangan air.

Sumber: Erlangga Fokus UN SMA/MA 2014 IPA

Kata kunci: Jaringan-jaringan tumbuhan, xilem dan floem, jaringan meristem dan dewasa, jaringan epidermis, jaringan pengangkut

No comments: