Friday 22 February 2019

Pengalaman Mengikuti TPA Bappenas

Assalamu'alaikum readers,
Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya waktu mengikuti TPA oto Bappenas. Saya melaksanakan test tersebut untuk masuk ke jenjang S2 di ITB. TPA yang saya ikuti dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2019. Tempat pelaksanaannya adalah di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di Kota Bandung pukul 09.00-12.00. Waktu itu terdapat sekitar 50 orang yang mengikuti TPA.

TPA oto bappenas dilaksanakan selama 180 menit. Terdiri dari 3 sub bab, yaitu tes verbal, numerik, dan penalaran. Total soal yaitu 250 soal.

1. Tes Verbal
Di dalam tes verbal terdapat soal-soal seperti sinonim, antonim, analogi, dan pemahaman wacana. Total soal yaitu 90 soal. Saya sangat lemah di bagian ini, sehingga saya mendapat skor yang terendah di bagian tes verbal. Saya tidak sempet mengerjakan semua soalnya, sehingga bagi yang akan mengikuti tes potensi akademik harus mengerjakannya dengan cepat, tetapi teliti. Jangan menghabiskan waktu di satu soal tersebut. Di bagian antonim dimohon untuk konsentrasi penuh, jangan sampai menjawab menjadi sinonim. Di bagian pemahaman wacana, terdapat bacaan yang sangat panjang seperti koran. Jadi untuk mengerjakan soal bagian ini, carilah paragraf yang terdapat jawabannya, tidak harus dibaca semua. Tes verbal diberikan 1 jam saja.

2. Tes Numerik
Di bagian tes numerik terdapat soal-soal seperti persamaan kuadrat, deret, perbandingan 2 variabel. Di tes numerik ini kalian harus melatih kecepatan dalam mengerjakan soal matematika. Jangan habiskan waktu untuk mengerjakan satu soal tersebut. Kerjakan yang kalian bisa saja. Di TPA oto Bappenas tidak ada sistem minum, maka kalian boleh mengisi semua 250 soal tersebut. Tes numerik memiliki total 90 soal dan hanya diberikan 1 jam juga. Bayangkan hampir mustahil untuk mengerjakan semua soal dalam 1 jam.

3. Tes Penalaran
Di bagian tes penalaran terdapat soal-soal seperti tes logika, deret gambar, pola gambar, bangun ruang. Tes penalaran diberikan 1 jam juga, dan jumlah soal lebih sedikit, yaitu 70 soal. Bagian ini sama seperti tes IQ. Jadi harus latihan di rumah sebelum melaksanakan TPA oto Bappenas. Di bagian tes logika, contoh soalnya misalnya ada 2 macam pernyataan maka kesimpulannya bagaimana. Soal lain misalnya ada bacaan atau cerita yang mewakili 5 buah soal dijawab menggunakan logika kalian dari cerita tersebut.

Cara menghitung skor TPA oto Bappenas:
TPA memiliki rentang skor dari 200 sampai dengan 800. Masing-masing sub bab memiliki rentang skor 20 sampai dengan 80.
Menghitung dari sub bab pertama, maka kita hitung dahulu bobot nilai dalam satu soal

(Skor maksimal sub bab - Skor minimal sub bab) / jumlah soal dalam sub bab = bobot nilai untuk satu soal

--> (80-20)/90=0,66...

Jika kalian betul 60 dari 90 soal, maka

(60x0,66...) + Skor minimal sub bab = 40 + 20 = 60

Kemudian sub bab kedua, sama seperti sub bab pertama.
Jika kalian betul 55 maka

(55x0,66...) + Skor minimal sub bab = 36,67 + 20 = 56,67

Yang terakhir sub bab ketiga, ini terdapat 70 soal, maka
Bobot nilai dalam satu soal,

--> (80-20)/70=0,857143

Jika kalian betul 65 dari 70 soal, maka

(65x0,857143) + Skor minimal sub bab = 55,71 + 20 = 75,71

Sehingga Total Skor TPA oto Bappenas yaitu:

Jumlah skor ketiga sub bab tersebut dibagi 3 dikali 10 = (60 + 56,67 + 75,71) / 3 x 10 = 641,27

Sekian dan Terimakasih semoga bermanfaat dan sukses buat kalian yang akan mengikuti TPA oto Bappenas :-)