Saturday 9 May 2020

Pengalaman Mengikuti Olimpiade Fisika

Assalamu'alaikum wr. wb.
Halo sahabat blogger. Pada artikel kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya ketika mengikuti masa olimpiade. Kita tahu bahwa olimpiade adalah suatu event perlombaan yang diselenggarakan setahun sekali dimulai dari tingkat sekolah sampai dengan tingkat internasional. Tapi di sini pengalaman saya hanya sampai tingkat provinsi saja hehe. Sampai tingkat provinsi juga butuh perjuangan yang besar, apalagi tingkat nasional. Jadi olimpiade waktu saya sekolah itu dimulai dari sekolah dasar, saya mengikuti olimpiade matematika. Tetapi saya gagal di tingkat kotamadya disebabkan pada lembar jawaban saya hanya menulis jawabannya saja. Jadi ada beberapa jawaban yang menggunakan caranya atau prosesnya, ada juga yang langsung jawaban. Padahal jika menggunakan cara jalannya untuk menemukan jawaban tersebut maka akan menambah lebih banyak poin. Jadi jika kalian ingin mengikuti olimpiade matematika jenjang SD, SMP, dan SMA, harus selalu menjawab menggunakan cara jalannya.

Okay, selanjutnya waktu saya sekolah menengah pertama (SMP) kelas 8, tepatnya pada tahun 2011. Saya sekolah di SMP Negeri 14 Kota Bandung angkatan 2012. Saya cerita detail dari awal, jadi dimulai ada pengumuman dari sekolah mengenai akan diadakan olimpiade sains nasional (OSN). Jadi dulu tuh waktu saya sekolah namanya OSN aja untuk olimpiade mata pelajaran misalnya matematika, fisika, biologi dan astronomi. Ada juga O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), ini khusus untuk perlombaan olahraga saja. Dan ada FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional), ini khusus untuk perlombaan seni. Okay balik lagi ke OSN, waktu SMP tuh saya mengikuti olimpiade fisika. Karena ada pengumuman tersebut, maka sekolah saya mengadakan seleksi tes fisika. Dari tes itu diambil 5 orang dengan nilai terbaik yang akan lanjut ke tingkat kotamadya di Bandung waktu itu. Lalu ada pengumuman hasil tes seleksi di mading sekolah, tidak hanya fisika tetapi semua jenis olimpiade ada di situ. Alhamdulillah waktu itu saya lolos ke tingkat kotamadya. Tempat pelaksanaan khusus untuk OSN tingkat kotamadya waktu itu adalah di SMP Negeri 4 Kota Bandung. Pakaiannya adalah seragam SMP yang rapih. Acaranya dimulai dengan upacara sebagai pembukaan OSN pada hari itu. Jam selanjutnya adalah pelaksanaan lombanya. Dilaksanakan di ruang kelas, saya lupa ada berapa ruangan waktu (mungkin ada 7 ruangan khusus fisika). Pokoknya total peserta olimpiade fisika ada sekitar 256 peserta.

Dari seleksi tingkat kota madya di Bandung. Hanya diambil 10 orang dari 256 peserta tersebut. Alhamdulillah waktu itu saya peringkat 7 dan lolos ke tingkat provinsi Jawa Barat. Saya tahu berita ini awalnya dari SMS. Waktu tahun 2011, belum ada Whatsapp atau Line. Instagram pun belum ada. Waktu itu baru ada facebook dan twitter. Facebook lagi rame ramenya. Setelah ada pengumuman SMS tersebut, saya sekolah dan ada pengumuman langsung dari guru fisika saya mengenai hasil seleksi OSN tingkat kotamadya. Dari sekolah saya yang lolos OSN ke tingkat provinsi ada 2 orang, yaitu saya dan teman saya yang mengikuti OSN Biologi. Kemudian guru fisika kami, Ibu Eni nama beliau, memberitahu tempat dan tanggal pelaksanaan OSN tingkat provinsi tersebut. Tempatnya adalah di Hotel Lembang, Kabupaten Bandung. Hotel tersebut sangat luas dan memiliki aula yang besar. Pelaksanaan acara OSN tingkat provinsi waktu itu adalah 3 hari, 2 malam. Jadi Alhamdulillah dikasih fasilitas penginapan di hotel tersebut. Saya satu kamar dengan teman saya yang mengikuti OSN biologi dan 2 orang lagi dari luar. Saya lihat kelakuan mereka sangat gokil dan rame, bisa dibilang unik karakter mereka tuh. Tapi mereka baik banget kepada saya.

Jadi pada hari pertama adalah pembukaan di aula besar, kemudian diberi sertifikat OSN tingkat provinsi Jawa Barat sebagai peserta dan uang cash. Bukan sombong yaa, ini biar kalian tahu ketika ikut olimpiade tingkat provinsi hehe :p Hari pertama tuh pembukaan saja dan diberitahu lombanya dilaksanakan hari ke-2 dan ke-3. Pada hari itu juga, kami belajar bersama yang 10 peserta dari Bandung itu, bisa dibilang briefing dulu sebelum lomba hehe. Esok harinya, saya telat beberapa menit masuk ke ruangan lomba fisika, lupa telatnya gara-gara apa huhu. Tapi Alhamdulillah, lancar ujiannya dan waktu itu saya menemukan soal fisika yang paling sulit selama SMP. Setelah pelaksanaan lomba tertulis selesai, dilanjut lagi lomba lisan pada hari ke-3. Pada ujian lisan, metodenya jadi ada pertanyaan dari seorang penanya. Yang bisa menjawab boleh ke depan dan mendapatkan poin. Jadi ini sebagai poin tambahan dari ujian tertulis kemarin. Okay pelaksaan OSN tingkat provinsi sudah selesai. Yang terpilih untuk lanjut ke tingkat Nasional hanya 2 orang. 2 orang tersebut pergi ke manado karena pelaksanaan OSN tingkat nasional ada di sana, sedangkan saya tidak lolos hehe.

Selanjutnya waktu saya SMA, saya ikutan lagi OSN fisika tapi hanya sampai kotamadya. Tingkat kesulitan soalnya meningkat. Okay di sini saya hanya menceritakan secara detail OSN waktu SMP saja. Cukup sekian cerita dari saya. Boleh kalian cek postingan saya yang lain. Semoga Bermanfaat :)
Wassalamu'alaikum wr. wb.

No comments: