Friday, 3 February 2017

Golongan Manusia di Hari Kiamat

Assalamu'alaikum

Kali ini saya akan memposting artikel tentang golongan-golongan manusia nanti pada hari kiamat yang dibagi menjadi 3 golongan.

Gambar 1.

1. Golongan yang pertama adalah yang paling bahagia. Mereka masuk surga tanpa hisab. Tidak ada lagi timbangan amal. Ini adalah para nabi, kemudian para nabi dan rasul, kemudian masuk di dalamnya adalah para syuhada, orang yang mati syahid. Ini tidak ada lagi timbangan amal, karena sabda Nabi saw. tentang mereka,
"Siapapun yang mati syahid maka diampuni semua dosanya kalau dia mati di darat, kecuali hutangnya. Kalau dia mati di lautan, maka dimaafkan semuanya."

Kemudian juga ada golongan tertentu yang Allah masukkan tanpa hisab. Mungkin memang karena dia adalah orang-orang yang shiddiq, atau tingkat keshalehannya sangat tinggi. Selalu bertaubat kepada Allah swt. sehingga membuat memang tidak ada dosanya. Seperti kasus orang mukmin yang paling banyak menghadapi masalah-masalah di dunia.
Di antaranya hadist Nabi saw. riwayat Bukhari-Muslim, "Seorang mukmin diuji oleh Allah terus di muka bumi ini, di dirinya, di keluarganya, di hartanya."
Dari masalah ke masalah, tapi dia bisa hadapi sampai dia bertemu Allah bersama keluarganya tidak tertinggal satu pun dosa. Jadi bersih. Tidak ada hisab. Ini golongan yang paling bahagia. Dan semoga kita masuk InsyaAllah di sini. Aamiin.

Gambar 2. Alam semesta berbentuk terompet

2. Yang kedua adalah golongan beriman, masuk ke dalam surga, tapi masih melalui proses timbangan amal. Ini dikarenakan mereka masih punya dosa-dosa yang dikerjakan, baik itu dosa dengan Allah swt. secara langsung, seperti orang berzina, ketinggalan shalat, ada ibadah-ibadah yang dia lalaikan, atau dia punya hubungan dosa dengan makhluk yang lain. Punya masalah dengan manusia, pernah mengghibah, pernah memfitnah, ada haknya orang lain yang diambil. Maka ini harus ada timbangan amal dahulu. Kalau dia berhubungan sama Allah Azza Wa Jalla, langsung ditimbang saja. Dosa zina misalnya, ditimbang.

Kalau amal baiknya lebih banyak daripada amal buruknya, otomatis lolos! Tapi tetap melalui proses timbangan. Kalau berhubungan dengan dosa makhluk, maka dilihat, diselesaikan dulu urusannya sama makhluk itu. Kalau misal dia pernah mengghibah, dia pernah memfitnah, maka dia harus selesaikan dulu itu. Tidak bisa tidak! Orang-orang ini pada datang nuntut semua. Pada saat mereka menuntut, diambillah  pahala-pahala orang ini. Sampai sudah selesai semua urusannya sama makhluk, baru kemudian dia ditimbang  sisa amalannya dengan dosanya. Kalau lebih berat amal baiknya lolos juga! Kalau amal buruknya lebih dominan maka ini berarti masuk neraka dulu. Tapi ini golongan orang yang masih umumnya selamat, karena banyak amal shalihnya.


3. Golongan yang ketiga, yang tidak ada lagi hisabnya, tapi bukan ke surga, ini ke neraka, seperti orang kafir, orang musyrik, orang munafik, ini tidak ada lagi timbangan amal, karena tidak ada gunanya timbangan amal bagi mereka tidak ada manfaatnya. Sebagaimana dalam hadist Bukhari, Aisyah pernah bertanya kepada Nabi saw. tentang seseorang tokoh Mekkah. Orang ini terkenal sekali dengan kebaikannya, suka bantu orang, silaturahim keluarganya, bagus semua, kalau orang Islam nih, pahalanya besar sekali. "Apakah bermanfaat buat dia ya Rasulullah?".
Kata Nabi saw. "Tidak sama sekali karena dia belum beriman kepada Allah, belum masuk Islam." Jadi orang kafir, sebaik-baik apapun perbuatannya tidak ada manfaatnya.


Sekian artikel dari saya kali ini, semoga bermanfaat :)
Wassalamu'alaikum wr wb

Sumber: Ustad Khalid Basalamah, Lampu Islam

Kata kunci: Golongan manusia, golongan-golongan manusia, 3 golongan manusia di hari kiamat, surga dan neraka, dunia dan akhirat, perbekalan untuk akhirat

No comments: